Melakukan berbagai kebiasaan baik adalah salah satu cara yang cukup efektif untuk menjaga kesehatan anak. Di luaran sana tentu saja banyak sekali bahaya yang mengancam kesehatan siapapun terutama anak-anak di mana imun tubuhnya jauh lebih lemah dibanding orang dewasa. Sistem kekebalan tubuh dari anak-anak jauh lebih rentan karena memang imunnya belum terbentuk sempurna.
Untuk itu orang tua harus tahu cara tepat untuk melindungi anak salah satunya dengan melakukan hal sederhana yang membuat anak tetap sehat dan terjaga kesehatannya. Apa yang bisa dilakukan oleh orang tua? Berikut tips dari SehatQ.
1. Ajarkan Anak Jaga Kesehatan Gigi
Kebiasaan baik pertama yang bisa dilakukan oleh anak yaitu dengan menjaga kesehatan gigi. Adapun kerusakan gigi jadi salah satu hal yang umum terjadi pada anak dan Gigi yang rusak akan mempengaruhi pertumbuhan gigi tetap. Jika gigi tetap rusak bisa menimbulkan masalah bicara pada anak.
Ajarkan anak untuk menjaga kesehatan gigi dengan sikat gigi dua kali sehari setelah sarapan dan juga sebelum tidur. Anda juga wajib rutin memeriksakan kesehatan gigi anak minimal 6 bulan sekali ke dokter gigi. Jangan pernah membiasakan untuk menakuti anak tentang dokter gigi yang membuatnya malah malas untuk pergi ke dokter gigi.
2. Hindari Sabun Antibakteri Berlebihan
Perlu diketahui bahwa menjaga kesehatan anak khususnya saat cuci tangan adalah dengan menggunakan sabun anti bakteri. Namun perlu dipahami bahwa menggunakan sabun anti bakteri secara berlebihan tentu saja tidak baik.
Sebaiknya untuk penggunaan sabun anti bakteri dipakai secukupnya saja untuk menghilangkan bakteri penyebab penyakit saja. Karena perlu diketahui ketika terlalu berlebihan menggunakan sabun anti bakteri maka yang hilang tidak hanya bakteri penyebab penyakit tapi juga bakteri baik yang tentu saja sangat bagus untuk tubuh.
3. Menciptakan Lingkungan Aman dan Nyaman
Menjaga kesehatan tubuh anak juga harus dengan menciptakan lingkungan yang aman untuk anak itu sendiri. Karena lingkungan yang aman dan nyaman sangat baik untuk proses tumbuh kembang anak. Seperti misalnya melakukan hal sederhana yaitu menjauhkan anak dari benda-benda berbahaya yang mudah dijangkau untuk melindungi kesehatannya apalagi untuk anak balita.
Seperti misalnya menjauhkan anak-anak dari obat-obatan agar tidak dikonsumsi sembarangan. Jauhkan anak juga dari berbagai barang yang berbahaya seperti pisau atau gunting. Anda juga harus peka terhadap anak untuk melihat apakah ada tanda-tanda kekerasan fisik yang terjadi, kekerasan mental sampai seksual ketika anak sudah sering keluar rumah seperti ke sekolah atau bermain.
4. Jangan Biarkan Anak Stress
Berikutnya hal baik yang perlu diterapkan adalah untuk menjaga kesehatan emosi anak. Menjaga kesehatan emosi juga dapat menghindarkan anak dari yang namanya stress. Karena stres adalah salah satu pemicu menurunnya sistem kekebalan tubuh pada anak dan bisa meningkatkan serangan penyakit berbahaya.
Anda sebagai orang tua harus menjaga emosi anak dengan memberi anak ruang untuk merasakan emosinya sendiri dan sering mengajak anak diskusi untuk bertukar pikiran. Dengan begini Anda juga bisa sekalian melakukan bonding antara orang tua dan anak untuk kesehatan perkembangan mentalnya.
Untuk menjaga kesehatan si kecil ketika sedang sakit maka wajib melakukan diskusi ke dokter. Dengan diskusi Anda bisa mengetahui apa tindakan medis yang bisa diperoleh ketika anak sedang sakit. Untuk berbagai keluhan penyakit dan obatnya bisa juga lakukan diskusi dengan para dokter dan ahlinya lewat platform SehatQ.
Platform andalan untuk kesehatan keluarga Indonesia ini punya berbagai fitur yang bisa diandalkan untuk jaga kesehatan keluarga terutama anak. Informasi lebih lengkap bisa langsung kunjungi website maupun aplikasi SehatQ.