Benarkah Tim Sepak Bola Nasional Indonesia Batal Tampil di Piala AFF U-23 2022? Cek Faktanya Disini!

Bola Nusantara

 

Tim sepak bola nasional Indonesia dikabarkan batal tampil dalam Piala AFF U-23 yang cukuup buruk untuk perkembangan tim sepak bola Indonesia. kenapa tim sepak bola nasional Indonesia batal tampil? Cek faktanya disini!

  1. Tim Indonesia mundur

Tiim sepak bola nasional Indonesia rencananya mundur dari Piala AFF U-23 2022 disebabkan oleh kurangnya para pemain handal karena badai COVID-19 yang melanda  tim ini.

Bahkan menurut laporan PSSI, ada tujuh pemain Timnas U-23 yang terpapar COVID-19 seperti Ronaldo Joybera R Junior, Muhammad Ferrari, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo Ramadhani, dan Cahya Supriyadi.

Sekitar empat pemain lainnya sedang menunggu masa inkubasi karena sekamar dengan para pemain yang terpapar COVID-19 seperti Alfeandra Dewangga, Genta Alparedo, Muhammad Kanu Helmiaawan, dan Marcelino Ferdinan.

  1. Pemain Cedera

Selain terkena wabah COVID-19, ada juga beberapa pemain yang mendapatkan cedera yang cukup parah seperti Gunansar Mandowen, Ramai Rumakiek, dan Muhammad Iqbal.

Para pemain ini mendapatkan cedera ini baru-baru saja ketika sedang memperkuat tim mereka masing-masing di BRI Liga 1. Muhammad Riyandi menjadi satu-satunya pemain yang tersisa padahal ia baru saja menjalani karantina selama 10 hari karena Cahya juga terpapar COVID-19 .

Situasi menyedihkan ini tentunya terpaksa membuat Shin Tae Yong mengirimkan surat resmi kepada federasi agar mengusulkan pembatalan keikutsertaan Indonesia dalam Piala AFF U-23  yang akhirnya direspon oleh PSSI untuk  setuju terhadap pembatalan keikutsertaan tersebut.

  1. Batal pergi ke Kamboja

Rencananya timnas U-23 akan berangkat ke Kamboja pada Jumat 11 Februari, namun dibatalkan karena pembatalan keikutsertaan Indonesia dalam Piala AFF U-23. Shin Tae Yong juga memberikan penjelasan mengenai keadaan timnas Indonesia yang sedang berada dalam kondisi buruk akibat banyak para pemainnya yang terpapar COOVID-19 dan cedera akibat membela klub asal masing-masing.

  1. Gagal mendapatkan gelar selanjutnya

Indonesia merupakan salah satu Negara dengan gelar juara bertahan dalam pertandingan Piala AFF U-23. Dengan batalnya Indonesia ikut dalam pertandingan kali ini, memastikan tidak akan adanya gelar juara bertahan di pertandingan ini karena Indonesia merupakan juara bertahan di pertandingan ini.

Indonesia berhasil menjuarai laga di Piala AFF-U23 2019 dimana saat itu Indonesia menang melawan Thailand dengan skor 2-1 di final lewat Gol dari Sani Rizki dan Osvaldo Haay.

  1. Timnas Indonesia fokus pada pemulihan para pemain

Keputusan pembatalan keikutsertaan Indonesia dalam pertandingan Piala AFF U-23 diambil setelah adanya diskusi kuat antara Shin Tae Yong dengan PSSI. Keputusan ini juga mempertimbangkan kesehatan para pemain karena sedang terpapar COVID-19 dan  cedera.

Saat ini PSSI meminta agar seluruh pihak sabar menuggu hasil PCR terlebih dahulu dan setelah itu, PSSI akan focus kepada penyembuhan para pemain yang sudah terpapar dan cedera. Mereka dipersiapkan untuk pertandingan Internasional lainnya yang akan datang.

  1. PSSI meminta maaf kepada seluruh pihak

Pembatalan keikutsertaan ini tentunya membuat banyak sekali pihak yang kecewa dan membuat PSSI meminta maaf kepada seluruh pihak yang mendukung timnas Indonesia U-23. Permintaan maaf ini disampaikan Sekjen PSSI yakni Yunus Nusri.

“Dengan sangat menyesal, kami harus membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23 karena alasan di atas. Kami meminta maaf kepada semua pihak karena situasi ini di luar kendali kami. Saat ini kami fokus untuk penyembuhan pemain yang terkena Covid-19 dan yang mengalami cedera,” ujar Yunus dikutip dari laman resmi PSSI, Jumat (11/2/2022