
Apa pun jenis mobil yang Anda miliki, mulai dari mobil SUV, MPV murah yang ramah untuk keluarga atau sedan hatchback yang praktis, melakukan perawatan agar kondisinya tetap terjaga adalah sebuah keharusan. Karenanya jadwal servis berkala harus ada di kegiatan Anda, mengingat ada beberapa komponen maupun suku cadang mobil yang memang harus rutin diganti agar bisa tetap berfungsi dengan optimal.
Apa saja bagian dari mobil yang harus rutin Anda ganti? Berikut rangkumannya:
Oli dan komponennya
Seperti kita ketahui, oli mesin memiliki fungsi untuk menjaga mobil dari korosi, dan melindungi ketika bagian mobil yang bergesekan agar tidak mudah aus atau rusak. Namun seiring intensitas kinerja mobil, kualitas dan kuantitas oli akan kian berkurang. Karenanya, oli wajib untuk selalu rutin diganti. Sebab jika kinerja oli menurun, pastinya kinerja mobil akan menurun juga. Dengan mengganti oli, kotoran-kotoran yang menempel pada mesin akan hilang.
Tak hanya olinya saja, komponen seperti filter oli yang berfungsi menyaring kotoran juga perlu diganti secara berkala. Hal ini tujuannya menghindari kotoran yang menumpuk. Jarak ideal penggantian oli mesin sekitar 1.000 km pertama sejak mobil Anda pertama kali digunakan. Selepas itu, Anda bisa mengganti oli pada kelipatan 5.000 km atau 6 bulan sekali.
Busi
Kecil-kecil cabe rawit, istilah ini cocok untuk jadi julukan pada busi mobil. Sebab meski ukurannya kecil, tapi busi memiliki peran yang besar untuk menyalakan mobil. Fungsi busi mobil adalah sebagai pemantik pada mesin mobil. Tanpa busi, mobil akan mustahil bisa dinyalakan.
Busi wajib untuk selalu diperiksa kondisinya, sebab busi yang kotor akan menghambat kinerja mesin bahkan bisa membuat penggunaan bahan bakar jadi lebih boros. Komponen ini juga memiliki masa pakai pada jarak tempuh sekitar 20.000 km, selepas itu maka wajib bagi Anda untuk mengganti busi dengan yang baru.
Filter Udara
Filter atau penyaring udara pada mobil berfungsi agar udara yang disalurkan ke ruang bakar bersih dari kotoran dan pembakaran mesin jadi sempurna. Karena sehari-harinya terpapar langsung dengan berbagai kotoran, debu dan berbagai partikel-partikel lainnya, penting bagi Anda untuk selalu memeriksa keadaan filter udara.
Penumpukan kotoran pada filter akan menghambat suplai udara pada proses pembakaran, akibatnya tarikan mobil bisa jadi berat. Lakukan pembersihan filter udara secara rutin dan juga ganti sesuai dengan masa pakainya. Biasanya pabrikan penyaring udara menyarankan penggantian setelah jarak tempuh 20.000 – 25.000 km.
Komponen Rem
Seperti yang kita ketahui, rem merupakan komponen penting untuk mengatur laju kendaraan. Layaknya bagian pada mobil lainnya, komponen rem mobil juga harus rutin diganti agar kinerjanya tetap optimal. Salah satunya adalah kampas rem. Biasanya seiring dengan usia pemakanan mobil, kampas rem berkurang kinerjanya.
Kampas rem yang menipis juga bisa menimbulkan gangguan dan kerusakan akibat gesekan antar komponen logam. Akibatnya rem jadi kurang pakem, dan juga bisa membahayakan Anda sebagai pengendara.
Aki
Aki mobil merupakan sumber listrik yang ada pada seluruh komponen mobil. Tanpa aki, akan mustahil mobil bisa distarter. Aki yang mulai kehilangan daya listriknya juga bisa menyebabkan berbagai gangguan seperti klakson tak bisa berbunyi, lampu sulit menyala, hingga mobil yang mogok tiba-tiba.
Untuk terhindar dari gangguan ini, Anda harus melakukan pemeriksaan aki secara teratur. Pastikan tegangan listriknya tetap sesuai dengan menggunakan voltmeter. Kemudian jika aki sudah melewati masa pakai yaitu antara 2-5 tahun, gantilah aki dengan yang baru.
Tak hanya memperhatikan masa pakai, pastikan juga Anda sebelum mengganti bagian yang penting pada mobil dengan suku cadang dan komponen yang asli. Sebab suku cadang yang palsu bisa menimbulkan risiko kerusakan yang parah dan membuat Anda mengeluarkan biaya ekstra untuk perawatan. Lakukan penggantian komponen mobil yang disebutkan di atas hanya di bengkel resmi Suzuki yang akan menjamin 100% keaslian suku cadang.