Tips Packing Produk Yang Benar dan Aman

Sebelum diserahkan untuk pengiriman, paket harus dibungkus atau dikemas terlebih dahulu. Tujuannya agar paket tetap aman selama pengiriman dan bisa sampai di tujuan dalam kondisi baik.

Mengetahui cara mengemas paket dengan benar penting bagi orang yang sering menggunakan jasa pengiriman. Dikutip dari situs Pitney Bowes and Medium, berikut langkah-langkah yang bisa Anda ikuti.

1. Bungkus produk berlapis-lapis

Untuk memastikan paket berjalan dengan aman, Anda harus melindungi barang-barang yang dikandungnya dalam beberapa lapisan. Caranya adalah dengan membungkus barang dagangan dengan bubble wrap kemudian membungkusnya dengan karton atau kardus. Jika ada beberapa item dalam satu kotak, setiap item harus ditutup secara terpisah dengan bubble wrap.

2. Gunakan karton berkualitas baik

Pilihlah bahan karton yang berkualitas baik dan bahan yang keras agar tidak mudah penyok atau sobek. Hindari mengemas paket dalam kardus bekas. Karena kardus bekas biasanya sudah kehilangan kekuatannya, maka resiko kerusakan pada kemasan pun semakin besar.

Untuk menemukan kardus yang benar-benar berkualitas, anda bisa mengkonsultasikan terlebih dahulu dengan pabrik kardus terbaik seperti PT. Kreasi Kemas melalui situsnya tukangkardus.com.

3. Pastikan tidak ada ruang di dalam kotak

Kosong di dalam kotak memudahkan untuk dipindahkan dan dipindahkan saat pengiriman. Anda dapat menggunakan koran bekas atau styrofoam untuk mengisi ruang.
Oleh karena itu, usahakan menggunakan kotak yang ukurannya pas atau tidak terlalu besar untuk ukuran barang yang akan dikemas.

4. Pastikan kotak tertutup dengan baik

Tutup kotak dengan selotip atau selotip lebar sehingga paket benar-benar tertutup. Anda juga dapat menyegel bagian tengah dan tepi setiap sisi kotak untuk keamanan ekstra.

5. Gunakan kemasan kayu untuk barang rapuh

Jika barang yang dikemas mudah pecah, Anda harus membungkusnya dengan kayu. Karena terkadang bubble wrap dan kardus tidak cukup untuk menjaga barang tetap aman selama proses pengiriman.
Kemasan kayu juga dapat digunakan untuk barang berukuran besar, bervolume tinggi, dan bernilai tinggi seperti prosesor, laptop, tablet, smartphone, dan layar LCD.

6. Tempelkan label peringatan

Tempelkan label peringatan pada permukaan karton atau kemasan kayu untuk mendorong anggota ekspedisi agar lebih berhati-hati saat mengangkut paket yang berisi barang-barang rapuh.

7. Catat nama dan alamat penerima

Tuliskan nama dan alamat lengkap penerima. Alamat lengkap meliputi nama jalan, kota, kabupaten, kota dan kode pos. Juga, pastikan Anda menuliskan, mengetik atau mengetik alamat dan menyimpannya di tempat yang mudah dilihat oleh kurir.

8. Cantumkan juga nama pengirimnya

Saat mengirim barang, berikan nama Anda sebagai pengirim agar penerima tidak bingung dengan asal paket. Sertakan juga nomor telepon Anda jika alamat yang Anda tuju tidak dapat dijangkau atau sulit dijangkau.

9. Gunakan jasa pengiriman yang tepat

Kirim paket dengan layanan pengiriman yang andal untuk mengantarkannya dengan selamat ke tujuan selama perjalanan.