8 Tips Jitu untuk Menghemat Biaya Pernikahan

Bagaimana dan Berapa Lama Proses Pengajuan Dana Cepat Lewat Kredivo? -  Ardini Humaira

Ketika memutuskan untuk menikah, salah satu tantangan utama yang dihadapi biasanya adalah biaya pernikahan. Di Indonesia sendiri, pernikahan umumnya dikenal sebagai acara yang membutuhkan biaya besar. Terlebih jika kamu berencana menikah menggunakan pesta dengan adat atau budaya tertentu yang biayanya bisa sangat fantastis. 

 

Belum lagi adanya tuntutan orang tua atau bahkan rasa gengsi karena dorongan lingkungan, ini juga bisa menambah pusing tentang biaya pernikahan. Apakah kamu salah satunya?

 

Nggak perlu khawatir berlebihan. Jika sekarang uang yang terkumpul buat biaya pernikahan masih pas-pasan, sambil menabung untuk menambah biaya, kamu juga bisa melakukan berbagai cara untuk menghemat biaya pernikahan, yaitu:  

 

Mulai tentukan daftar undangan

Semakin banyak jumlah tamu, otomatis akan semakin banyak biaya yang perlu kamu keluarkan karena ini terkait dengan jumlah jamuan dan kapasitas tempat yang harus dipersiapkan. Oleh karena itu, mulai dari sekarang, kamu bisa mencoba menentukan daftar undangan kamu dan pasangan, mulai dari keluarga, teman, hingga kerabat lainnya. 

 

Supaya bisa lebih hemat lagi, kamu juga bisa mempertimbangkan untuk mencoret nama-nama kolega atau teman yang sekiranya sudah tidak pernah kontak atau tidak dekat. Selain bisa menghemat anggaran, hal ini juga bisa membuat suasana pernikahanmu nantinya lebih intim karena dihadiri oleh orang-orang yang kamu kenal dekat. 

 

Tentukan waktu atau jam resepsi

Menentukan hari H hingga jam resepsi, sifatnya juga sangat penting untuk membantu kamu berhemat anggaran. 

 

Akhir bulan mulai tanggal 25, biasanya menjadi tanggal favorit banyak orang untuk melangsungkan pernikahan. Sebab, tanggal tersebut adalah tanggal gajian di mana orang cenderung akan membelanjakan uang untuk kebutuhan pribadi atau kebutuhan sosial seperti kondangan dan pesta. 

 

Selain itu, kalau budget kamu terbatas, kamu bisa banget lho menentukan jam resepsi supaya jumlah makanan yang harus disiapkan bisa dikontrol. Misalnya, akad nikah jam 10 pagi. Lalu, resepsi untuk tamu ada di jam 1 sampai 5 sore. Selain menghemat budget untuk makanan, ini juga akan membantu kamu berhemat budget sewa gedung atau venue. 

 

Tidak harus seharian satu malam suntuk dengan musik atau dangdut, selama acara bisa berjalan khidmat, simple, dan berkesan, kenapa tidak?

 

Selektif dalam memilih venue

Kalau bisa mengadakan acara dan resepsi di rumah sendiri, tentu biaya nikah akan semakin bisa ditekan. Namun jika tidak memungkinkan, maka mau tidak mau kamu perlu mencari dan memilih venue segera dari jauh-jauh hari agar biayanya nggak mahal. 

 

Dalam memilih venue, nggak juga harus selalu gedung. Kamu bisa lebih selektif dan kreatif dalam memilih venue yang sesuai dengan tema, warna, atau lokasinya. Misalnya, kalau gedung kemahalan, maka kamu bisa mencari semacam aula, lapangan, atau sekolah yang punya tempat untuk bisa disewakan. Biasanya, tempat-tempat sejenis ini memiliki harga sewa yang lebih murah dibanding gedung. 

 

Kafe atau restoran juga bisa dijadikan alternatif kalau kamu mau acara yang lebih private atau kasual. 

 

Pertimbangkan untuk gunakan undangan online

Sejak pandemi, undangan online termasuk salah satu tren yang menguntungkan banyak orang. Biayanya tidak mahal, praktis, bisa hemat waktu dalam menyebarkan undangannya, dan bisa terhindar dari penularan virus. Undangan online juga bisa dibuat atau didesain dengan semenarik mungkin sesuai seleramu. Bahkan, nomor rekening juga bisa ditambahkan, kalau-kalau ada orang yang tidak bisa datang dan mau memberikan amplop secara online. 

 

Pilih vendor yang bisa all in one

Supaya nggak pusing alokasi dana ke sana ke sini untuk vendor berbeda seperti baju pernikahan, katering, dekorasi, dan lain-lainnya, kamu bisa mencari vendor yang menyediakan jasa all in one. Paling tidak, untuk baju pernikahan, dekorasi, bangku, tenda, hingga meja katering. Vendor yang menyediakan jasa all in one biasanya juga punya harga lebih murah daripada harus pakai vendor yang berbeda-beda. 

 

Masak “sendiri”

Salah satu biaya besar dalam acara pernikahan adalah jamuan tamu. Jika memilih jasa katering, bisa dipastikan metode pembayarannya adalah per porsi tamu. Biasanya harga porsi makanan untuk acara pernikahan, cukup beragam mulai dari Rp 20 ribuan ke atas. Makin banyak tamu dan makin bervariasi makanan, maka biaya untuk katering juga akan semakin bengkak. 

 

Nah, salah satu solusinya, kamu bisa juga lho pertimbangkan untuk masak “sendiri”. Dengan kata lain, kamu bisa meminta bantuan tetangga sekitar atau kerabat yang biasa memasak untuk hajatan di sekitar rumah. Dibanding katering, masak sendiri tentu akan jauh lebih hemat. Tapi, jangan lupa juga sisihkan alokasi dana untuk upah yang layak bagi orang-orang yang membantu memasak di acaramu, ya.

 

Kredit online bisa dimanfaatkan untuk printilan seperti souvenir

Nggak ada waktu belanja printilan pernikahan seperti souvenir? Tenang, ada banyak e-commerce yang bisa kamu andalkan. 

 

Selain makanan, souvenir juga menjadi salah satu aspek dari acara pernikahan yang bisa semakin membuat berkesan. Tapi, makin unik souvenir dan makin custom, biayanya juga akan semakin tinggi. 

 

Untuk hal seperti ini, nggak ada salahnya untuk memanfaatkan layanan kredit online yang bisa memberikan cicilan tanpa bunga seperti Kredivo. Ada cicilan 0% untuk tenor maksimal 3 bulan yang bisa kamu coba di Tokopedia, Bukalapak, Lazada, JD.ID, Blibli, dan berbagai e-commerce lainnya, dengan menggunakan Kredivo. Hanya dengan minimal transaksi sebesar 500 ribu. 

 

Bisa hemat cashflow, praktis, dan cepat buat nyicil berbagai printilan pernikahan!

 

Pilih warna basic dengan konsep minimalis

Minimalis tidak harus selalu mahal. 

 

Kamu bisa membuat pernikahan dengan konsep minimalis tetapi tetap murah dan elegan. Salah satu tipsnya adalah dengan memilih warna-warna basic untuk baju pernikahan, tenda, kursi, dan dekorasi. Seperti warna tone putih, coklat, atau tone earth. Sebab, warna-warna basic biasanya paling mudah ditemukan. Ini bisa membuatnya lebih murah dibanding warna-warna lain, misalnya kamu mau beli kain atau seragam untuk keluarga. 

 

Selamat mencoba tips di atas!