Tips Berkunjung ke Nusa Penida

Ingin berlibur ke Dewata Bali? Namun belum mengetahui tujuan yang pas untuk anda, Nusa Penida bisa menjadikan salah satu pilihan yang tepat untuk dikunjungi. Selain itu juga pemilihan paket wisata Nusa Penida perlu untuk diperhatikan untuk itu berikut ini tips sebelum berkunjung kesana.

Tips Berkunjung ke Nusa Penida

Nusa Penida terkenal dengan kawasan wisata pantai dan wisata selamnya yaitu Toyapakeh, Penida Bay, Batu Meling, Batu, Manta Point, Lumbung Batu Abah dan Malibu Point. Tentunya selain wisata diving, masih banyak tempat wisata lain di Nusa Penida yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi.

1.       Gunakan Sandal Dan Celana Pendek Atau Celana Bisa Dilipat

Saat memasuki fast boat dari Sanur, semua penumpang pasti akan berjalan kaki menuju pantai. Hal ini membuat bagian bawah tubuh pasti basah. Untuk meminimalkan basahnya pakaian yang digunakan, disarankan untuk menggunakan sandal dan celana pendek.

2.       Simpan Kantong Kresek Untuk Muntah

Mabuk laut bisa menyerang siapa saja. Menyeberang dengan fast boat selama kurang lebih 40 menit tentu akan menyiksa bagi mereka yang tidak tahan dengan ombak laut. Jika merasa kurang sehat atau mudah mabuk laut, bawalah kresek bag sendiri.

3.       Gunakan Sunblock Atau Pakaian Tertutup

Dikarenakan kondisi alam Nusa Penida yang sangat panas pada siang hari dan ditambah tidak banyak peneduh yang tumbuh di sepanjang jalan, maka disarankan untuk menggunakan pelindung tubuh dari sinar matahari.

Jika tidak ingin merasa kepanasan, disarankan untuk menggunakan sunblock dan atau pakaian tertutup saat beraktivitas di bawah terik matahari.

4.       Gunakan Kacamata Dan Masker

Selama musim kemarau, debu di jalanan akan tertiup angin. Mengenakan kacamata selain melindungi mata dari silaunya sinar matahari juga dapat melindungi mata dari debu. Menggunakan masker atau buff juga dapat mengurangi efek negatif pada paru-paru akibat menghirup debu.

5.       Bawa Air Minum Dan Snack Kemana Pun

Pahami bahwa Nusa Penida adalah tujuan wisata yang sedang berkembang. Tidak banyak warung yang bisa ditemukan di sepanjang jalan. Kalaupun ada, posisinya pasti di tengah keramaian desa. Air minum dan snack di dalam tas menjadi penyelamat saat kita haus atau lapar.