Jenis Pendanaan Startup untuk Membangun Perusahaan

Mengenal Alpha JWC Ventures yang Suntik Miliaran Rupiah ke Startup Anak  Jokowi

Perusahaan rintisan atau startup ini sudah banyak berdiri dengan memanfaatkan sumber dana yang ada untuk memulainya. Sehingga memang tidak bisa dipungkiri bahwasanya kendala paling besar ketika akan memulai sebuah usaha salah satunya adalah pendanaan seperti untuk membangun bisnis serta tetapi.

Oleh karena itu, terdapat sejumlah investor yang sudah memberikan jalan segar untuk membantu bagi para pebisnis dalam memberikan modalnya ketika akan memulai startup. Pendanaan startup untuk mendukung sistem operasionalnya supaya bisa berjalan dengan baik dan berkembang seperti perusahaan lainnya.

Jenis-Jenis Pendanaan Startup

1.    Seed Capital atau Seed Funding

Pada tahapan pendanaan yang satu ini akan memungkinkan para pelaku bisnis memperoleh dana dengan jumlah yang lebih besar untuk membantu proses pengembangan usaha yang telah dimilikinya. Dari tahapan awal untuk pendanaan eksternal pada sebuah startup lebih dikenal dengan seed capital atau seed funding sebagai istilah yang sudah banyak digunakan untuk pendanaan awal ketika akan memulai pertumbuhan startup.

Adanya jenis pendanaan ini merupakan tahapan paling awal yang perlu dipahami terkait seberapa besar potensi atas jasa ataupun produk yang ditawarkan mampu mencapai target pasar. Di tahapan pendanaan yang satu ini tentunya juga akan berpeluang dalam memilih sejumlah karyawan untuk skala kecil yang bisa membantu dalam menyelesaikan langkah pertama.

2.    Bootstrapping

Jenis pendanaan untuk startup yang satu ini lebih merujuk terhadap modal usaha pribadi dalam memulai sebuah bisnis startup. Pada umumnya ketika pendanaan yang satu ini diambil pastinya akan membutuhkan waktu yang cukup lama dalam mengumpulkannya.

Cara yang satu ini memang ideal untuk membantu dalam memulai sebuah bisnis akan tetapi terdapat kekurangan yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Kekurangan tersebut seperti halnya keterbatasan tabungan yang telah dimiliki sehingga untuk dan awal yang tersedia memiliki jumlah yang sangat terbatas.

3.    Pendanaan Seri A

Tahapan pendanaan startup yang satu ini merupakan tingkat awal dari sebuah pendanaan venture capital dan untuk startup yang baru dirintis telah mulai dalam mencapai tahapan yang lebih tinggi serta menunggu para pengguna baru yang nantinya bisa jauh lebih besar. Di fase inilah adalah tahapan pendanaan untuk startup yang mengharuskan para founder startup tersebut untuk meluaskan jangkauan serta memberikan ciri khas atas produk atau jasa yang telah ditawarkannya.

Pada tahapan ini biasanya dari startup telah memulai untuk membuka cabang pada beberapa lokasi lain supaya bisa memperluas ekspansi produk baik itu dari segi nasional hingga internasional.tahap inilah nantinya juga harus sudah memahami cara dalam mencari dana serta membuka koneksi yang lebih luas dengan angel investor ataupun ventura capitalist.

4.    Pendanaan Seri B

Pendanaan seri b ini tahapan pendanaan bagi startup dan pelaku usaha sudah memiliki pendanaan secara teratur untuk menjalankan sebuah bisnisnya. Di tahapan inilah pada umumnya perusahaan startup sudah mencapai usia 2 sampai 4 tahunan.

Penggunaan pendanaan ini biasanya lebih diaplikasikan ketika akan melakukan kegiatan ekspansi bisnis supaya lebih luas lagi. Dalam mencapai fase yang satu ini harus melalui proses yang cukup panjang dan sulit sehingga tidak banyak dari perusahaan startup yang bisa memperoleh kesempatan hingga mencapai tahapan ini.

5.    Pendanaan Seri C

Ketika sudah memasuki tahapan pendanaan seri C tentunya dari perusahaan startup sudah memiliki jalur untuk pertumbuhannya sendiri dan pendanaan ini biasanya terus mengembangkan bisnis serta membuat akuisisi terhadap perusahaan startup lainnya. Di tahapan ini tidak hanya venture capitalist yang akan menjadi investor, akan tetapi perusahaan investasi seperti hedge fund dan private equity juga akan melirik adanya perusahaan.

Pada tahapan berikutnya, sebenarnya untuk pendanaan seri D yang bisa diambil oleh pelaku usaha ketika mendirikan perusahaan startup. Meskipun begitu tidak banyak diantara perusahaan serta tetap yang membutuhkan tahapan yang satu ini karena umumnya digunakan dalam memenuhi kebutuhan khusus.

6.    Initial Public Offering

Setelah banyak perkembangan dari perusahaan startup tentunya siap dalam melakukan pengembangan diri dengan melakukan penjualan saham yang ada di bursa saham melalui initial public offering sebagai proses penjualan saham yang ditujukan pada publik untuk pertama kalinya. Hal ini dijadikan sebagai tahapan terakhir dalam memberikan pendanaan startup dan di fase inilah para pelaku bisnis bisa membayangkan perusahaan startup nya berjalan dengan baik sesuai dengan harapannya.

Perusahaan startup telah masuk pada kategori startup yang siap dalam melakukan pengembangan diri supaya nantinya dapat menunggu hasil dari usaha yang saat ini telah dijalankannya. Itulah tahapan pendanaan tetap yang selalu dibutuhkan dalam mendirikan sebuah usaha khususnya untuk perusahaan startup supaya bisa berkembang dan tumbuh besar sesuai dengan perencanaan awal saat memulainya.

7.    Pemodal Ventura

Dalam menjalankan perusahaan startup juga bisa mendapatkan sumber modal dari pemodal ventura sebagai pendanaan yang telah diinvestasikan terhadap perusahaan startup ataupun usaha kecil yang resikonya cukup tinggi akan tetapi mempunyai potensi pertumbuhan yang eksposisional. Tujuan dari para pemodal memberikan investasi modal Ventura yaitu untuk pengembalian yang lebih tinggi bagi perusahaan dan biasanya memiliki bentuk akuisisi startup ataupun IPO.

Apabila ingin mengalami perkembangan yang pesat dan cepat tentunya modal ventura bisa dijadikan sebagai pilihan terbaik dan untuk mendapatkan permodalan sendiri tidaklah mudah karena biasanya dari pemuda mencari bisnis ataupun perusahaan yang bergerak di bidang teknologi karena memiliki potensi pertumbuhan yang sangat tinggi pada sektor penting seperti komunikasi, teknologi informasi dan bioteknologi. Pada pendanaan yang satu ini akan memberikan kredibilitas bisnis sampai membuka pintu untuk mencari jaringan lain yang lebih luas serta mempertemukan pada beberapa individu yang memiliki peranan sangat penting.

Itulah beberapa tahapan atau jenis-jenis sumber pendanaan startup yang bisa digunakan dalam membangun sebuah perusahaan. Adanya pendanaan secara khusus tentunya akan membantu sebuah perusahaan startup mengalami perkembangan yang lebih baik dengan jaringan yang luas.