Mengenal Jaringan Peer to Peer, Karakteristik, Kelebihan, Kekurangan dan Pengaplikasiannya

Peer to peer merupakan jenis jaringan yang banyak digunakan dalam jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Jadi, dengan adanya jaringan peer to peer, komputer tidak membutuhkan hub maupun switch untuk menghubungkan komputer satu sama lain dalam jaringan. Lalu, apa itu jaringan peer to peer dan seperti apa penggunaannya? Simak ulasan lengkapnya, berikut ini:

Apa Itu Jaringan Peer to Peer?

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, jika jaringan peer to peer adalah jenis jaringan yang berguna untuk menghubungkan komputer satu dengan lainnya tanpa membutuhkan hub dan juga switch. Dengan begitu, kedudukan antar komputer adalah setara dan dapat melakukan pengendaliannya sendiri.

Dengan adanya peer to peer, maka pertukaran data menjadi lebih mudah dilakukan. Misalnya, dalam sebuah jaringan peer to peer, komputer X membutuhkan sebuah data dari komputer Y. Maka. Komputer X berperan menjadi server dan komputer Y menjadi client. Dengan begitu, antar komputer tersebut dapat bertukar data dengan mudah.

Karakteristik Jaringan Peer to Peer

Peer to peer merupakan jenis jaringan yang tidak memerlukan pengaturan secara terpusat. Inilah yang membedakan peer to peer dengan jenis jaringan lainnya. Kemudian, ada juga beberapa karakteristik lainnya, yaitu:

  • Tiap komputer dapat berfungsi sebagai server maupun client, sesuai kondisi pada saat itu.
  • Tidak memerlukan switch atau hub karena setiap komputer terhubung menggunakan kabel jaringan UTP.
  • Jaringan peer to peer tidak memerlukan komputer dengan spesifikasi yang sama agar dapat saling terkoneksi pada jaringan.
  • Karena tidak adanya kontrol secara terpusat, maka keamanan jaringan tergantung pada masing-masing komputer.

Kelebihan Jaringan Peer to Peer

Setelah mengetahui apa saja karakteristik jaringan peer to peer, kini saatnya Anda mengetahui apa saja kelebihan penggunaan jaringan ini. Adapun kelebihan jika menggunakan jaringan peer to peer adalah sebagai berikut:

  • Tidak memerlukan aplikasi khusus untuk server.
  • Proses instalasi dan penerapannya murah dan mudah karena hanya membutuhkan komputer serta peralatan kabel jaringan UTP.
  • Efisien dan fleksibel karena tiap komputer dapat berfungsi sebagai server dan client.
  • Dalam mengelola jaringan, tidak dibutuhkan administrator.

Kekurangan Jaringan Peer to Peer

Meskipun memiliki kelebihan, sayangnya jenis jaringan ini juga memiliki kekurangan. Di bawah ini adalah beberapa kekurangan yang dimiliki oleh jaringan peer to peer:

  • Keamanan data cukup beresiko karena keamanan hanya ditanggung oleh masing-masing komputer.
  • Setiap komputer dituntut untuk mandiri sehingga kinerja jaringan lebih rendah.
  • Rumitnya lalu lintas jaringan karena administrasi yang tidak terkontrol.

Cara Mengaplikasikan Jaringan Peer to Peer

Dibalik kelebihan dan kekurangannya, jaringan peer to peer telah dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Adapun beberapa pengaplikasian yang menggunakan jaringan peer to peer adalah sebagai berikut:

1. File Sharing

Pengaplikasian yang sering memanfaatkan jaringan peer to peer adalah file sharing. Dengan menggunakan jaringan peer to peer, maka proses transfer file menjadi lebih efisien dan cepat karena tanpa melalui server pusat. Beberapa contoh penggunaan file sharing yakni eMule dan BitTorrent.

2. Jaringan Game Online dan Streaming

Penggunaan jaringan peer to peer memungkinkan setiap pemain dapat saling terhubung dan bermain secara real time tanpa melalui server pusat. Hal ini juga berlaku pada video dan juga audio streaming. Dengan begitu, pengguna dapat mengunduh, menonton, maupun mendengarkan audio secara real time.

3. Jaringan VPN

Dengan menggunakan jaringan peer to peer, maka sesama pengguna dapat terhubung secara langsung dalam jaringan VPN. Hal ini mampu meningkatkan privasi serta keamanan pada jaringan VPN.

4. Proses Transaksi Keuangan

Jaringan peer to peer memungkinkan individu dapat mentransfer dana secara langsung ke individu lainnya tanpa melalui lembaga keuangan atau perantara lainnya. Layanan ini umumnya dilakukan melalui platform teknologi, seperti situs web, aplikasi mobile, maupun jaringan cryptocurrency.

Dari ulasan tersebut, Anda bisa mengetahui jika peer to peer merupakan jenis jaringan yang banyak diaplikasikan untuk berbagai keperluan, termasuk untuk transaksi global, seperti jual beli cryptocurrency.

Jika Anda tertarik untuk jual bitcoin dan mengembangkan asset crypto, Anda bisa berinvestasi dengan aman menggunakan Aplikasi Pintu. Aplikasi ini juga menawarkan berbagai instrumen investasi cryptocurrency yang sesuai dengan profil risiko yang Anda miliki.

Untuk Anda yang ingin berinvestasi crypto secara mudah, download PINTU sekarang! PT Pintu Kemana Saja dengan brand PINTU merupakan platform jual beli dan investasi aset crypto di Indonesia. Aplikasi PINTU berfokus pada tampilan aplikasi yang intuitif, mudah digunakan, dengan konten edukasi in-app, terutama bagi investor crypto baru dan kasual.

Saat ini, PINTU memiliki lebih dari 120 aset crypto yang diperdagangkan serta banyak fitur dan produk unggulan inovatif dan edukatif seperti, Pintu Earn, Referral System, PTU Staking, dan Pintu Kelas Academy.