Ketika Anda menjadi orang tua, Anda mungkin sering mendengar kata stimulasi anak. Apakah yang dimaksud dengan stimulasi? Stimulasi adalah kegiatan yang orang tua lakukan untuk mendukung perkembangan anak dan melibatkan motorik maupun panca indranya. Aktivitas ini harus disesuaikan dengan usia anak dan kemampuannya. Artikel ini akan membahas mengenai stimulasi sesuai usia anak tersebut.
Stimulasi Usia 0-1 Tahun
Pada titik awal pertumbuhan, stimulasi yang dapat Anda berikan kepada anak Anda tidak harus rumit dan kompleks. Anda bisa memeluk, mengusap, dan menggendong anak Anda secara sambil menatap matanya dan tersenyum manis. Sesekali mintalah anak Anda untuk berbicara untuk memperkenalkan suara Anda kepadanya.
Anda juga sudah bisa memutarkan musik klasik. Seiring bertambahnya usia anak, stimulasi dapat ditingkatkan dengan permainan sederhana seperti duduk, merangkak, berjalan, atau bertepuk tangan.
Stimulasi Usia 1-2 Tahun
Anak-anak pada usia ini berkembang dengan cepat dan memiliki pertumbuhan fisik yang sama cepatnya. Mulai dari belajar berjalan hingga berlari, kemudian belajar menyusun kubus, hingga memungut barang-barang kecil. Anda dapat mengucapkan beberapa kata dan membuat anak memahami perintah sederhana.
Untuk menstimulasi kemampuan ini, orang tua disarankan untuk mendorong bayi mereka berbicara dengan sesering mungkin. Mendengarkan suara orang tua akan meningkatkan kemampuan komunikasi anak. Anda juga dapat melatih si kecil untuk berbaring dan tengkurap. Ini bisa memperkuat otot bahu, leher, dan perut anak Anda.
Stimulasi Usia 2-3 Tahun
Setelah mencapai usia 2 tahun, perkembangan anak menjadi lebih kompleks. Mereka biasanya memiliki setidaknya 50 kata untuk diingat dan sudah mampu mengucapkan frasa dasar. Mereka juga mulai mampu naik turun tangga, berlari, dan menendang bola. Anak mulai mencoret-coret dan menggambar garis jika dilihat dari segi motorik halus.
Pada usia ini, orang tua harus menstimulasi anak untuk menyebutkan warna yang berbeda, menyikat gigi, buang air besar atau kecil di toilet, dan menggambar bentuk. Tawarkan berbagai mainan, seperti bola yang bisa mereka genggam untuk mengembangkan keterampilan motorik. Untuk membuat anak Anda tertarik pada buku, cba bacakan buku-buku sebelum anak tidur.
Stimulasi Usia 3-5 Tahun
Anak-anak usia 3-5 tahun sudah memasuki masa prasekolah. Saatnya dunia mereka tumbuh lebih luas karena bertemu dengan teman baru, lingkungan baru, dan suasana baru seperti sekolah. Ini membuat mereka menjadi lebih mandiri dan ingin tahu.
Untuk mendorong perkembangan dan pertumbuhan pada anak usia ini, ajari mereka mengerjakan pekerjaan rumah sederhana. Anak juga sudah mampu seimbang saat berjalan atau bahkan bisa naik sepeda roda tiga. Asah kemampuan ini dengan memberikannya buku gambar, rajin mengajak bersepeda dan olahraga lainnya, serta mengenal alat musik.
Stimulasi adalah cara untuk mendukung tumbuh kembang anak. Memberikan dukungan perkembangan sesuai usia adalah hal yang penting. Pastikan untuk terus suportif dan mengajari anak dengan sabar.